Berita

Dari Gelogor, Semangat Kemandirian Pangan Tumbuh Bersama Polisi dan Petani

×

Dari Gelogor, Semangat Kemandirian Pangan Tumbuh Bersama Polisi dan Petani

Share this article
Bhabinkamtibmas Dukung Warga Gelogor Bangun Kemandirian Pangan dari Desa

Kediri, Lombok Barat – Sinergi antara aparat keamanan dan penyuluh pertanian di tingkat desa terus diperkuat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kali ini, semangat tersebut tampak nyata dalam kegiatan sambang yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Gelogor, Aipda Ahyar Haryanto, bersama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian, di Dusun Gelogor Pusat pada Senin (13/10/2025) pagi. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah, melalui aparatnya di lini terdepan, untuk memotivasi warga agar lebih giat dalam sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Fokus utama dari kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.31 WITA ini adalah meninjau langsung inisiatif warga dalam mendukung program ketahanan pangan, khususnya pembangunan kandang ayam. Kehadiran Bhabinkamtibmas dan PPL Pertanian di tengah-tengah masyarakat Dusun Gelogor Pusat tidak hanya sebatas monitoring, namun juga sebagai bentuk pendampingan dan fasilitasi bagi warga yang berupaya mandiri dalam penyediaan pangan.

Membangun Fondasi Kemandirian Pangan dari Tingkat Desa

Program ketahanan pangan telah menjadi prioritas utama pemerintah, bahkan diamanatkan melalui penggunaan minimal 20% dari Dana Desa untuk membiayai kegiatan yang mendukung ketersediaan, keterjangkauan, dan keberlanjutan pangan. Inisiatif pembangunan kandang ayam oleh warga di Gelogor Pusat merupakan contoh konkret bagaimana masyarakat memanfaatkan potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, sekaligus berpotensi meningkatkan perekonomian rumah tangga.

Aipda Ahyar Haryanto menjelaskan bahwa peran Bhabinkamtibmas tidak hanya terbatas pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), melainkan juga merangkul peran aktif dalam pembangunan ekonomi desa, terutama di sektor pangan. Kehadirannya bersama PPL Pertanian adalah untuk memastikan bahwa upaya warga berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang diharapkan.

“Ketahanan pangan harus dimulai dari desa. Kami, sebagai Bhabinkamtibmas, hadir bukan hanya untuk patroli Kamtibmas, tetapi juga untuk menjadi support system bagi warga yang berjuang meningkatkan kesejahteraan mereka melalui bertani, berkebun, dan beternak,” tegas Aipda Ahyar Haryanto di sela-sela kegiatan sambang.

Motivasi dan Pendampingan: Kunci Sukses Ketahanan Pangan

Dalam kegiatan sambang tersebut, Aipda Ahyar Haryanto bersama PPL Pertanian tidak hanya melihat kondisi fisik kandang ayam yang sedang dibangun, tetapi juga berdiskusi secara interaktif dengan warga. Mereka memberikan motivasi serta masukan teknis terkait manajemen ternak, penggunaan pakan, hingga potensi pemasaran hasil ternak. Sinergi antara Bhabinkamtibmas dan PPL Pertanian sangat krusial, di mana Bhabinkamtibmas menjamin ekosistem yang aman dan kondusif, sementara PPL memberikan panduan keahlian di bidang pertanian dan peternakan.

“Kami sangat memotivasi warga agar lebih giat. Kandang ayam yang sedang dibangun ini adalah langkah yang sangat baik. Kami berharap, dengan adanya dorongan ini, warga semakin semangat dalam beternak, sehingga kebutuhan protein lokal tercukupi dan bahkan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan,” ujar Aipda Ahyar Haryanto, menekankan pentingnya kemandirian ekonomi berbasis pangan.

Pendampingan ini juga menjadi jembatan komunikasi antara warga dengan instansi terkait. Jika terdapat kendala teknis dalam budidaya atau permasalahan terkait perizinan dan akses pasar, Bhabinkamtibmas berperan aktif dalam memfasilitasi solusi, berkolaborasi dengan perangkat desa, PPL, dan instansi lain.

Dampak Positif pada Pembangunan Ekonomi Lokal

Pengembangan sektor peternakan, seperti budidaya ayam yang dilakukan warga Gelogor Pusat, memiliki dampak berganda (multiplier effect) bagi pembangunan ekonomi lokal. Selain memenuhi kebutuhan konsumsi harian, surplus hasil panen atau ternak dapat dijual, yang secara langsung meningkatkan pendapatan rumah tangga. Hal ini sejalan dengan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Desa, yaitu mewujudkan Desa Tanpa Kelaparan.

Aipda Ahyar Haryanto berharap, inisiatif yang dilakukan warga Gelogor Pusat ini dapat menular ke dusun-dusun lain. “Kami ingin melihat setiap rumah tangga memiliki inisiatif produktif di bidang pangan, baik itu budidaya ikan, sayuran di pekarangan, atau peternakan skala kecil. Semangat ini adalah modal utama kita menuju kemandirian pangan desa yang berkelanjutan,” tutupnya.

Kegiatan sambang dan pendampingan ini membuktikan bahwa aparat kepolisian di level desa, melalui Bhabinkamtibmas, telah bertransformasi menjadi mitra strategis dalam pembangunan. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi kesejahteraan dan kemandirian pangan masyarakat desa, sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat fondasi ketahanan pangan dari akar rumput.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *