Berita

Dari Sawah untuk Negeri: Polri dan Petani Bersatu Jaga Ketahanan Pangan

×

Dari Sawah untuk Negeri: Polri dan Petani Bersatu Jaga Ketahanan Pangan

Share this article
Lombok Barat, NTB – Komitmen Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diwujudkan hingga ke tingkat desa. Di wilayah hukum Polres Lombok Barat, upaya nyata ini ditunjukkan melalui peran aktif Bhabinkamtibmas yang intensif mendampingi para petani. Salah satunya adalah kegiatan sambang yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Gelogor, Aipda Ahyar Haryanto, di Dusun Gelogor Selatan pada hari Rabu, 8 Oktober 2025. Sejak pukul 09.25 Wita, Aipda Ahyar Haryanto telah berada di tengah-tengah warga dan lahan pertanian, khususnya tanaman jagung, yang menjadi komoditas unggulan di daerah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya sebatas kunjungan rutin, melainkan merupakan perwujudan sinergi antara aparat keamanan dengan masyarakat dalam menjamin ketersediaan pangan di tingkat lokal. Motivasi dan Pendampingan Langsung di Lahan Pertanian Dalam kunjungannya, Aipda Ahyar Haryanto berinteraksi langsung dengan para petani, melihat dari dekat kondisi tanaman jagung mereka, serta mendengarkan aspirasi dan kendala yang dihadapi. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah areal persawahan ini memiliki nilai strategis ganda, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sekaligus memberikan motivasi dan dukungan moril dalam meningkatkan hasil panen. Petani di Dusun Gelogor Selatan menyambut baik kehadiran Aipda Ahyar Haryanto. Mereka merasa diperhatikan dan mendapatkan suntikan semangat untuk lebih giat dalam mengelola lahan. Tanaman jagung yang menjadi fokus sambang kali ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pasokan pangan, baik untuk kebutuhan lokal maupun nasional. Polri Dorong Peningkatan Semangat Bertani Warga Peran Bhabinkamtibmas dalam program ketahanan pangan merupakan bagian integral dari tugas tambahan Polri. Mereka berfungsi sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara program-program pemerintah di sektor pertanian dengan implementasinya di masyarakat petani. Hal ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri untuk menjadikan personel di lapangan sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Lombok Barat, AKP Taufik Hidayat, S.H., menegaskan bahwa dukungan terhadap sektor pertanian adalah prioritas. Beliau menyoroti pentingnya peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam mencapai sasaran ketahanan pangan. “Kami dari Polres Lombok Barat sangat serius mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Kehadiran Bhabinkamtibmas seperti Aipda Ahyar Haryanto di Desa Gelogor adalah bukti nyata komitmen kami,” ujar AKP Taufik Hidayat, S.H. Beliau melanjutkan, “Kami berharap para petani di Gelogor, khususnya yang membudidayakan jagung, terus semangat dan konsisten dalam merawat tanamannya. Aipda Ahyar Haryanto bertugas untuk memotivasi mereka agar lebih giat dalam bertani, karena keberhasilan pertanian adalah fondasi utama dari ketahanan pangan daerah kita.” Kontribusi Jagung dalam Mewujudkan Swasembada Pangan Komoditas jagung memiliki peran vital sebagai salah satu penopang utama kebutuhan pangan dan pakan di Indonesia. Peningkatan produksi jagung di daerah seperti Gelogor, Lombok Barat, secara langsung akan memperkuat swasembada pangan nasional dan stabilitas harga komoditas. Melalui kegiatan sambang ini, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan yang bersifat edukatif. Selain memberikan dorongan, mereka turut mengingatkan petani mengenai pentingnya pola tanam yang efisien, penggunaan bibit unggul, serta upaya pencegahan gangguan keamanan di lahan pertanian. Kolaborasi dengan instansi terkait, seperti Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), akan terus diperkuat untuk memberikan bimbingan teknis yang optimal kepada warga. Dengan sinergi yang kuat antara Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, dan seluruh elemen masyarakat petani, diharapkan Desa Gelogor dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri secara pangan, sehat, dan sejahtera. Keaktifan Aipda Ahyar Haryanto dalam mendampingi petani menjadi cerminan bahwa aparat keamanan tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan bangsa.

Sejak pukul 09.25 Wita, Aipda Ahyar Haryanto telah berada di tengah-tengah warga dan lahan pertanian, khususnya tanaman jagung, yang menjadi komoditas unggulan di daerah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya sebatas kunjungan rutin, melainkan merupakan perwujudan sinergi antara aparat keamanan dengan masyarakat dalam menjamin ketersediaan pangan di tingkat lokal.

Motivasi dan Pendampingan Langsung di Lahan Pertanian

Dalam kunjungannya, Aipda Ahyar Haryanto berinteraksi langsung dengan para petani, melihat dari dekat kondisi tanaman jagung mereka, serta mendengarkan aspirasi dan kendala yang dihadapi. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah areal persawahan ini memiliki nilai strategis ganda, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sekaligus memberikan motivasi dan dukungan moril dalam meningkatkan hasil panen.

Petani di Dusun Gelogor Selatan menyambut baik kehadiran Aipda Ahyar Haryanto. Mereka merasa diperhatikan dan mendapatkan suntikan semangat untuk lebih giat dalam mengelola lahan. Tanaman jagung yang menjadi fokus sambang kali ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pasokan pangan, baik untuk kebutuhan lokal maupun nasional.

Polri Dorong Peningkatan Semangat Bertani Warga

Peran Bhabinkamtibmas dalam program ketahanan pangan merupakan bagian integral dari tugas tambahan Polri. Mereka berfungsi sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara program-program pemerintah di sektor pertanian dengan implementasinya di masyarakat petani. Hal ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri untuk menjadikan personel di lapangan sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Lombok Barat, AKP Taufik Hidayat, S.H., menegaskan bahwa dukungan terhadap sektor pertanian adalah prioritas. Beliau menyoroti pentingnya peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam mencapai sasaran ketahanan pangan.

“Kami dari Polres Lombok Barat sangat serius mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Kehadiran Bhabinkamtibmas seperti Aipda Ahyar Haryanto di Desa Gelogor adalah bukti nyata komitmen kami,” ujar AKP Taufik Hidayat, S.H.

Beliau melanjutkan, “Kami berharap para petani di Gelogor, khususnya yang membudidayakan jagung, terus semangat dan konsisten dalam merawat tanamannya. Aipda Ahyar Haryanto bertugas untuk memotivasi mereka agar lebih giat dalam bertani, karena keberhasilan pertanian adalah fondasi utama dari ketahanan pangan daerah kita.”

Kontribusi Jagung dalam Mewujudkan Swasembada Pangan

Komoditas jagung memiliki peran vital sebagai salah satu penopang utama kebutuhan pangan dan pakan di Indonesia. Peningkatan produksi jagung di daerah seperti Gelogor, Lombok Barat, secara langsung akan memperkuat swasembada pangan nasional dan stabilitas harga komoditas.

Melalui kegiatan sambang ini, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan yang bersifat edukatif. Selain memberikan dorongan, mereka turut mengingatkan petani mengenai pentingnya pola tanam yang efisien, penggunaan bibit unggul, serta upaya pencegahan gangguan keamanan di lahan pertanian. Kolaborasi dengan instansi terkait, seperti Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), akan terus diperkuat untuk memberikan bimbingan teknis yang optimal kepada warga.

Dengan sinergi yang kuat antara Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, dan seluruh elemen masyarakat petani, diharapkan Desa Gelogor dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri secara pangan, sehat, dan sejahtera. Keaktifan Aipda Ahyar Haryanto dalam mendampingi petani menjadi cerminan bahwa aparat keamanan tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *